Sabtu, 13 Juli 2013

"Aku tak seistimewa Merpati"

Aku bukanlah orang yang istimewa dalam kehidupanmu.....
dan aku.... bukanlah malaikat yang bisa selalu memahami dan mengerti apa yang kau rasa...

ketika kaki kecil menelusuri langkah setapak dalam kegelapan....
ketika sayap kecilku tak mampu ku kepakkan untuk melihat kehidupan....
kau hadir dalam sepercik sinar kekuatan....

kau tunjukkan aku sebuah lorong keluar dari gelapnya permasalahan....
kau temaniku... layaknya engkau tahu semua arah yang hendak aku tuju.....
ku kira kau benar... ku kira... kau sempurna....

ooohhhhhh....
ternyata ini jalanmu.....????

kau hanya berpura tegar demi memberi sepercik sinar untukku.....
agar aku bisa bahagia......
agar aku tak merasa sendiri...
agar aku tak terpuruk dalam kenestapaan....
agar aku mampu tersenyum kembali........

oooowhhh....
jadi ini caramu...

kau ulurkan tanganmu untuk orang lain terutama aku...
tapi kau tak mahu orang lahin tahu akan siapa kamu......

bodoh... bodoh sekali kamu ......
kamu kira aku apa.... si kecil yang selalu bisa kamu tipu dan bisa kamu palingkan pandanganku ke segala arah.... iya.?

kamu salah.....
aku belajar dari kisahmu....
jika kamu memberiku sinar untuk aku bangkit dari keterpurukan.....
kenapa aku tidak ha..???

aku juga bisa.... aku juga bisa memberikan sinar pada yang lainnya.....
jika kamu menunntunku dengan genggam erat tanganmu.....
kenapa aku mesti melepaskannya jikalau aku ingin menggenggammu.....

ketika aku tenggelam dalam pekatnya lautan.... kau ulurkan tanganmu agar aku rengkuh dan kau mampu menyelamatkan sayapku yang tlah rapuh....
tapi kenapa kau melarangku..... ketika aku akan hanyut denganmu.....???

sungguh... kau hanya berpura2 tegar......
kamu tak lebih baik daripada aku.....
kamu tak mampu melawan jiwamu ketika kamu ingin bangun dan lupakan ingatan bodoh itu.......

asal kamu tahu.....
aku takkan pernah menyerah agar aku bisa bersama denganmu.....

xxxxxxxxx
aku ingin kau beri aku waktu... aku ingin kau selalu menjagaku...
dan aku ingin bisa menjagamu semampuku.....

xxxxxx
jika kamu berfikir aku sempurna dan kamu hancur....
salah.......!!!!!
diantara kita tiada yang sempurna....
aku lebih hancur daripada kamu......

aku ingin engkau faham akan keinginanku.....
aku ingin menjaga dan merawat sayapmu... dengan kasih yang ku miliki...
memanglah benar.... sinarku tak se cemerlang sinar yang kau mau.....
tapi percayalah...
kehidupanmu... bukan ada di tangannya.....

"bukankah kamu pernah berjanji menjagaku hingga aku ...kelak???"
"begitpun aku... ingin melihat kau bahagia...."

biarlah..... merpati itu terbang mencari tempat singgah yang dia mau....
kita sebagai kupu kecil.... tersipulah... memohon pada sang Kuasa... agar sang merpati mau menolehkan pandangan pada kita... sekalipun hanya sekerlap saja.....

aku tak ingin kau terluka......
jika kau mampu merawatku untuk memulihkan lukaku.....
akupun ingin bisa melakukannya ketika kamu cidera.....
biarkan aku menemanimu....

sepenuhnya.... cintamu hanya untuknya.... dan engkau pasti dapatkan dia....
jikalau tak.... yakinlah.... bahwa ada sosok yang lebih terang di atasnya.....


kak......
semua insan pasti pernah terluka....
tapi iman percayalah..... lukamu akan dapatkan balasannya....
bila tak sekarang.... mungkin wktunya kelak...
jangan putus asa....
di dunia ini... kita di ciptakan dan di beri masalah bukan tuk dihindrai....
dan ku yakin.. kau mampu mengatasi masalahmu....
seperti aku yang kau kuatkan dalam kesedihanku....

DONT BE SAD...

"Surat dari AYAH"


Ini adalah sebuah coretan tinta hitam yang dipersembahkan oleh seorang Ayah, kepada anak-anaknya.

       "anakku... sejak dahulu aku dan ibumu sangatlah mengharapkan kehadiranmu di sisi kami...., selayaknya pasangan insan yang ingin bahagia dalam hidupnya di dunia... kami sangatlah amat meng idam-idamkan kehadiranmu, di sisi kami...., awal berjumpa dengan ibumu... ayah sangatlah bersyukur karena ayah rasa ayahlah lelaki yang beruntung jika kami bisa membimbingmu di dunia..."
"anakku... setelah beberapa, waktu tlah ayah lalui dengan ibumu... ternyata doa kami terkabulkan.. yakni memilikimu....,
ketika malam senja itu... kau lahir.... menangis...seraya jeritanmu... menggetarkan hatiku... tiada lain yang bisa ku perbuat selain mengucap Syukur Alhamdulillah kehadirat Illahi Robbi dan mendekapmu eret penuh kasih dalam buaian kami....(ayah dan ibu).
      Pada saat itu pula... ayah mersa bahwa kaulah Putra Kebanggan kami... Kaulah Harta berharga Dunia kami....
Engkaulah sosok yang selama ini kami idam-idamkan tuk menjaga kami di usia tua nanti...
         "anakku... sejak kecil ayah dan ibu selalu membangga-banggakanmu... kami melatihmu... merangkak... berdiri...berjalan... bicara... menulis... atau bahkan mungkin sampai membaca....,
Kami berusaha mengenalkanmu... tentang apa itu ibadah...??? tentang apa itu shalat.??? dan kami berusaha mengenalkanmu pada kitab-kitab...
     "anakku... namun kini kau telah beranjak remaja dan dewasa... sekejap ketika kami ingin kamu melakukan sesuatu untuk kami...lalu kamu berkata "TIDAK"....
apa engkau tahu... betapa NELANGSANYA batin ini....
          namun... dari situlah kami sadar... bahwa kamu yang selama ini kami anggap sebagai buah cinta antara aku dan ibumu.... kamu yang selama ini kami bangga-banggakan... dan kamu yang selama ini kami nomer satukan daripada anak-anak lain di luar sana...ternyata... kamu bukanlah milik kami... kami tak pantas memerintahmu... karena kamu hanyalah milik-Nya (ALLAH)... kami tak pantas untuk menyuruhmu...karna yang berhak memerintahmu hanyalah Dia ( ALLAH)...dan kami sadar..kami tak berhak memanggilmu... karena yang berhak memanggilmu hanyalah Dia (ALLAH). tapi perlu kamu ketahui wahai anakku....aku dan ibumu sangat mencintai dan menyayangimu.... semenjak kau hadir sebagai penguat cintaku pada ibumu....
"aku dan ibumu... berusaha mengajari dan mendidikmu... dengan harapan agar kelak kamu bisa mendoakan kami dan menolong kami dengan amal sholehmu....
             Tetapi kami sadar kami tak pantas mengharap apapun darimu wahai anakku...
dan ayah hanya berpesan " jagalah dirimu sendiri dengan amal baikmu... karena kelak... ayah dan ibu tak bisa menyelamatkanmu... jika kamu sendiri tidak perduli dengan nasib akhiratmu...
"tetapi ayah dan ibumu selalu berdo'a agar kelak kita bisa berkumpul di Surga-Nya... sebagai satu keluarga yang utuh nan bahagia... karena sesungguhnya kamu dan ibumulah insan yang ku sayang dan ku cintai dalam hidup ini setelah ayah jadi kepala keluarga.."
       "anakku... sayangi dirimu sendiri dengan amal perbuatanmu sayang...." karena ayah tak bisa membekalimu apa-apa sesuatu yang berharga ataupun harta... karena kami hanya bisa mengiringi langkahmu dengan do'a.

By : Tieazdt_Adjahh


"Diary Mawar Merah"

Dear : Diary

aku takkan pernah bisa memungkiri tentang takdir hidupku...
Mawar...inilah aku...
MAWAR... selamanya akan jadi MAWAR .....
takkan pernah jadi Melati... bunga yang dengan mudah orang Menciumnya.....
takkan pernah jadi bunga Edelwish...Bunga abadi, bunga yang langka keberadaannya...
takkan pernah jadi Lili... Bunga yang ada di puncak tertinggi... sehingga yang ingin memilikinya harus menakhlukkan tebing2 di sekitarnya....
.
MAWAR.......
yah...
Aku adalah MAWAR MERAH dengan DURI di sekujur tubuhku.....
meski aku tak sesempurna bunga2 itu....
tapi biarlah aku harum dengan caraku,....
biarlah aku abadi dengan caraku....
dan biarlah aku berada di wilayah yang mudah dipandang...
aku ingin Elok dengan caraku.....
.
biarlah... WARNA MERAHKU mewakili hati mereka yang merasakan CINTA...
biarlah...aromaku...hanya tercium untuk yang mau menjagaku....dan merawatku dengan kasih sayang....
biarlah...Duriku ada di sekujur tubuhku...karna itu...adalah pelindung harga diriku...
karena aku ingin PANGERAN CINTA hadir dan memetikku karena KASIH SAYANG dan CINTA... sehingga Dia takkan pernah terluka dengan duri yang telah disentuhnya....

itulah aku...
biarlah para bunga yang cantik nan elok di luar sana berkata apa tentang aku...
tapi ini aku.. dan inilah yang aku mau....
.
akulah MAWAR MERAH, yang ingin bertahan , dan tetap bertahan dengan CINTA dan Ketulusan
By: Tieazdt_Adjahh

Kamis, 11 Juli 2013

Puisi
              "Ada Apa Dengan Cinta"
Ku lari ke hutan....
Kemudian menyanyiku...
Ku lari ke pantai....
Kemudian teriakku....
              Sepi...
              Sepi dan sendiri aku benci....
              Aku ingin bingar....
              Aku mau di pasar....
Aku bosan dengan penat...
Hanya saja kau pekat...
Seperti berjelaga jika ku sendiri...
                 Pecahkan saja gelasnya biar ramai....
                 Biar mengaduh sampai gaduh.....
                 Ada malaikat menyulam,
                 Jaring laba-laba belang,
                 Di tembok keraton putih...
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya,
Biar terdera,..
Atau aku harus lari ke hutan.,
Belok ke pantai...???

The Boys


Nah.... ini dia....
Cowok cakep ini... siapa yah...???? hehehe....
 By: Tieazdt_Adjahh

Rabu, 10 Juli 2013

"KAU"

Aku mengenalmu... 
Bukan hanya dalam terang,

Aku mengenalmu... 
Tidak dalam kegelapan,

                   Aku denganmu... 
                   Bukan saat aku melayang ataupun tenggelam,
                   tapi aku mengenalmu... 
                   ketika pelangi muncul,
                   ketika mentari berada di ufuk barat,
ketika dia akan menyembunyikan terang dan 
menampakkan malam,
ketika aku takut... 
kau percikkan sinar kecil yang menenangkanku... 
                   ketika aku akan menangis... 
                   tatkala aku merasa sunyi... 
                   dalam rengkuhan nestapa"
"dan aku berkata kepadamu.... "
"Sudikah kamu menjagaku.... hingga aku temukan mentari yangkan menyinariku...??"
lalu kau menjawab..."lelaplah... jangan risau akan keheningan... sesungguhnya kita tak pernah sendiri"

Hitam Putih "masa SMA"







               "Hitam Putih" ini hanya judul dari foto yang aku publikasikan ini. Sahabat.... ini adalah foto-foto yang tersimpan rapi dalam dokumen SMA ku. Aku bangga dengan para sahabat yang aku miliki di masa SMA ku. Karena mereka melengkapi warna dari setiap langkah remajaku. Mulai dari tawa, canda, celoteh, gurau, marah, sebel, ilfil, lengkap deh.... asaaaallll..... bukan cemburu.... hehehe.... . Masa SMA ku... paling dekat dengan teman-teman aneh ini... dan kami tak pernah memanggil nama satu sama lain dengan benar. Entah bagaimana awalnya ini terjadi. Akupun tak tahu. dan kami terbiasa memakai nama 'Aku (Tu'ah) , Jamila (Ta'el) , Rizky (Kinclong) , Fathkhur (Ceker), Famiem (pH.miem) , Qorib (Ca Koyib) dan masih banyak lagi nama mereka yang berubah.
                Dasar.... tukang ricuh..... bikin nama orang sembarangan. hehehe...... Biar bagaimanapun kalian... aku sayang sama kalian semua.... tanpa kalian gag ada yang jadi pelampiasanku saat aku bad mood, tanpa kalian.... gag ada yang narik 60 otot penggerak muka saat senyum... saat aku lagi galau.... munkin tanpa kalian aku juga sulit buat move on... Hahahaha..... Move on....??????? tiung....
                 Pokoknya kalian The Best dah.... Top markotop.... gud... mar so good..... tanpa kalian mungkin tak akan tercipta tradisi kita "Tradisi Tewur" hahahaha..... Sahabat.... Yang saya sayangi dan yang menyayangi saya.... I kata wad kalian "LOVE YOU"
                Sekalipun kita tak bersama lagi.... jangan pernah berhenti meraih mimpi.... nan kelak saat kita berkumpul lagi kita bisa memberikan kabar mimpi-mimpi kita satu sama lain..... SAHABAT...SELAMANYA.....

Senin, 08 Juli 2013

Catatanku

 
"Catatanku"
Sering kali aku menangis tak tertahankan lagi...
Meracau tanpa hirau...
Bergeming tanpa hening...
      Anak Adam meratapi hidupnya nan kelabu...
      Seperti inikah hidup..?
      Mungkin bayi takkan menangis saat ia lahir,
      Jikalau saat itu dia tahu bahwa dunia tak semulus yang dikira,
Coba... uji... pasti datang silih berganti,
Kaya adalah ujian...
Miskin apalagi...?
      Tampan cantik ujian...
      Kumal kusam apalagi...
Sampai ku dengar seseorang berucap...
"Manusia adalah makhluk sosial...
"Saling berhubungan...
"Saling mengenal....
"dan Saling menjatuhkan.... 
       Jika sudah seperti ini apa kita mau demo pada SURATAN..???
       Punya apa kamu akan menentang...???
       Manusia terlahir di bekali Hati, Naluri, Nurani, dan Akal.
       Mereka saling berpaut dan hanya berselisih tipis...
Hati kecil itu takkakn penah salah 
dan takkan pnah membohongi diri kita sendiri
Hati pasti akan mengatakan yang menurutnya baik...
namun jika kamu menyalahinya itulah yang kita tau dengan Ragu-ragu
dan ragu-ragu bukanlah sifat hati....tapi itu nafsu,
       Akal kita berada dalam otak..
       dan Otak kita hanya tau IYA dan TIDAK
       dia akan kerja otomatis....
      


Percobaan Pertama

"Narsis nih.... bukan di rumah sendiri tapi di rumah tetangga... Xixixixi... Awalnya cuman iseng... tapi ternyata kalo foto cuma 1x jepret itu rasanya kuraaang.... banget..."